Generasi kedua. Tahun 1948, penemuan transistor (Singkatan dari Transfer Resistor, Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”) sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan Vacum Tube di televisi, radio, dan komputer. sehingga mengakibatkan, berubahnya ukuran mesin-mesin elektrik yang tadinya berukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil. Transistor mulai dipakai dalam teknologi komputer dimulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih bisa diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulu sebelumnya
Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Menggunakan teknologi sirkuit berupa transistor untuk menggantikan Vacum Tube.
- Sudah menggunakan operasi bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL.
- Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
- Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
- Kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing.
- Ukuran fisiknya sudah lebih kecil dibanding komputer generasi pertama.
- Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu jutaan operasi perdetik.
- Kebutuhan daya listrik lebih kecil
Komputer Generasi Kedua diantaranya adalah :
- UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107 9pabrik pembuatnya Sperry Rand-UNIVAC)
- Burrouhgs 200 (pabrik pembuatnya Burroughs)
- IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600
- NCR 300 (pabrik pembuatnya National Cash Register)
- Honeywell 400, Honeywell 800
- CDC 1604, CDC 160A (pabrik pembuatnya Control Data Corporation)
- GE 635, GE 645, GE 200 (pabrik pembuatnya General Electric)
Beranjut Ke Sejarah Komputer Generasi Ke Tiga <— Klik Untuk Membaca